Adikku Di Perkosa Ayah Tiri Hingga Mati Di Kamar
Suga dan jennie tengah berada dikamar mereka, berbaring di atas kasur king size yang ada dikamar mereka. Kedua nya saling menatap sambil senyum-senyum sendiri."Yeobo" panggil suga pada jennie
"Em" jawab jennie
"Kau lelah sayang?" Tanya suga
"Ya dan sangat lelah" jawab jennie memasang wajah cemberutnya
"Mau aku pijit tidak?" Tanya suga kembali sambil bersmik
"Memangnya kau tidak lelah sayang?" Tanya jennie balik
"Lelahku hilang jika sudah memijatmu" ucap suga memberikan wink nya
Perlahan suga mulai memijit punggung jennie lalu turun ke bokong jennie, suga sedikit meremasnya disana. Pijatanpun turun ke kaki jennie yang mulus, suga memijat kedua kaki jennie layaknya tukang pijat. Setelah selesai dengan pijatan badan belakang jennie, suga menyuruh jennie untuk membalikkan badan nya kembali, nampak sangat jelas raut wajah jennie yang sangat kelelahan.
Suga kembali memijat lengan jennie dengan telaten. Tak sengaja suga menyengol payudara jennie saat memijat lengan atas jennie. Jennie yang tadinya tengah menutup mata kini membuka matanya karena kaget.
"Sayang, bolehkah aku bermain?" Tanya suga memasang ekspresi cemberutnya
"Bermain ap-"
Belum selesai jennie berbicara suga sudah lebih dulu meraup bibir kenyal jennie.
Ciuman yang tadinya lembut kini berubah menjadi sangat agresif, tangan suga juga sudah berada dikedua payudara jennie, meremasnya dengan sangat kuat hingga membuat sang empunya mendesah disela-sela ciumannya.
Mmmpphhhh...
Merasa sudah kehabisan oksigen suga pun melepaskan ciumannya lalu turun keleher jenjang milik jennie, menjilat, menggigit, serta mengecupnya sampai membuat jennie menggigit bibir bawahnya sendiri menahan desahan yang keluar.
Tangan suga mulai bergerak membuka kancing piama jennie satu persatu, setelah terbuka suga langsung mendaratkan kecupan-kecupan dikedua payudara jennie lalu menyusu pada nipple jennie yang sudah mengeras akibat ulahnya. Suga juga membuat beberapa kiss mark di sana
Jennie POV
Deg..
Samar-samar aku mengingat kejadian saat lisa melakukan hal yang sedang suga lakukan padaku, semakin kuat suga menghisap payudara ku semakin terlihat jelas juga bayang-bayang wajah lisa diwajah suga.
Aku mencoba berkedip untuk menyadarkan diriku, tetapi hal itu justru tidak membantu sama sekali. Justru wajah lisa semakin jelas terlihat, raut wajah lisa yang tersenyum ke arahku membuatku tanpa sadar sudah meremas punggung suga sehingga membuat suga sontak menghentikan aktifitasnya.
Jennie Pov End
"Kenapa sayang?" Tanya suga yang heren jennie telah meremas punggungnya
"Ah mian, aku sudah hilang kendali. Apa itu sakit sayang?" Ucap suga merasa bersalah karena telah bermain dengan brutal dipayudara jennie
"Sedikit, tapi tidak apa. Lanjutkan saja" ujar jennie
"Baiklah, aku janji akan bermain dengan lembut kali ini" ucap suga yang langsung diangguki oleh jennie
Suga pun menurunkan ciuman nya keperut jennie, menjilati setiap inci dari perut jennie yang rata itu. Puas dengan perut jennie suga mulai mencium memek jennie dari luar
Ssshhhhh...
Mendengar jennie mendesah suga semakin bergerak liar disana, ia juga menghisap kuat-kuat memek jennie dari luar celana. Pinggul jennie juga semakin bergerak gelisah kesamping kanan dan kiri seiring dengan bibir suga yang sudah bersentuhan langsung dengan memek nya.
Yoongihhhhhh....
Emmmmhhhhh...
Jennie dibuat gila atas sentuhan bibir suga pada memek nya, lidah suga yang menonjok-nonjok lubang memeknya membuat jennie mengigit bibirnya menahan teriakan nikmatnya.
"Aku masukin sekarang ya sayang"
"Tapi pelan-pelan"
"Tenang saja sayang aku akan sangat pelan memasukkannya"
Suga mulai menurunkan celananya hingga terlihatlah kontol suga yang sudah menegang sempurna. Jennie memilih mengalihkan pandanganya ke arah lain supaya tidak membayangkan betapa sakitnya jika kontol suga dimasukkan ke lubang nya yang kecil itu.
"Kamu tahan ya sayang, ini akan sedikit sakit"
Jennie sudah dibuat merinding mendengar kata SEDIKIT SAKIT, ia pun mencoba untuk menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskanya bermaksud untuk menenangkan degup jantung jennie yang berpacu sangat kencang
Setelah jennie terlihat tenang suga pun mulai memasukkan kontol nya ke memek jennie secara perlahan
"Akhh saaakiiittttt!" pekik jennie
"Tahan ya sayang" ucap suga
Suga pun kembali memasukan kontolnya sedikit demi sedikit.
Dan....
Blessss....
Kontol suga sudah sepenuhnya masuk ke memek jennie
Akkhhhh......
Jennie sontak berteriak karna rasa perih diarea memek nya, air matanya menetes begitu saja dari mata nya bersamaan dengan robeknya keprawanan jennie. Suga mencoba melumat bibir jennie guna mengalihkan rasa sakit yang sedang jennie rasakan sambil mendiamkan kontolnya dibawah sana agar memek jennie dapat menyesuaikan
"Sebentar lagi rasa sakitnya akan hilang" ucap suga sambil mengelap air mata dari pipi jennie lalu mengecup kepala jennie guna menenangkannya
Setelah jennie cukup tenang, suga mulai memaju mundurkan kontol nya dengan tempo yang sangat lambat agar jennie tak kesakitan lagi
"Aakhhh yaahh yoongihhh eughhhh" lenguh jennie yang mulai merasa kenikmatan
Akuu akhhhh..
Lebihhh ce-patt sayanghhhh...
Emmmhhhh....
Mendengar perintah jennie suga semakin mempercepat temponya hingga tubuh jennie bergetar hebat tanda akan mencapai pelepasannya
Perlahan suga mencabut kontolnya dari memek jennie lalu memposisikan wajahnya tepat didepan memek jennie, menyedot seluruh cairan yang keluar begitu banyak dari memek jennie.
Aaaahhhhh....
Tubuh jennie terkulai lemas setelah pelepasanya yang pertama
"1 Ronde lagi" ucap suga memohon
Melihat jennie menyutujuinya, suga membalikkan tubuh nya menjadi dibawah dan jennie di atas, tanpa pikir panjang suga langsung memasukkan kembali kontolnya kedalam memek jennie, mamaju mundurkan dengan tempo yang sangat cepat
Aakkhhhhh.. Eughhhh...
Tangan suga bergerak meremas kedua payudara jennie yang bergerak atas bawah sesuai dengan tempo yang suga jalankan di bawah sana
Emmmhhhh... Ssshhhhhh...
Desah jennie merasakan nikmat atas bawah
"Akuuuhhh mauhhh akhhh keluarrr" desah jennie
"Bersama sayang"
Suga pun semakin mempercepat temponya
"Aahhhhhhh" desah keduanya bersamaan setelah mencapai puncaknya
Suga meyemprotkan sperma nya kedalam memek jennie begitu banyak, bersamaan dengan tubuh jennie yang ambruk tepat di atas tubuh suga. Suga menyisipkan rambut yang menghalangi wajah imut jennie kebelakang telinga jennie, lalu mengecup kembali kepala jennie.